"Make du'a."
"Practise to wake up in the middle of night to pray Tahajjud, pray to Allah."
Selalu kita dengar ustaz ustazah mentioned pasal ni, bukan sahaja ustaz ustazah malah ibu-ibu ayah-ayah yang bukan dalam kalangan ustaz ustazah pun mentioned ni, malah adik-adik yang 6 tahun itu pun pandai cakap.
"Along doa lah long.." katanya, pandai budak ni.
Make du'a. Even if you think everything has been decided and nothing can be done. Yet, still we are incapable of understanding how great Allah handles our matters and of course a sincere du'a goes a long way. Ye, bukan senang-senang mengalah!
"Berdoalah, usaha sungguh-sungguh!"
"Apa guna? Dah usaha pun hasilnya tetap sama!"
Nah, how ni? Graduate dari sekolah berlatar-belakangkan agama tapi bab kebergantungan kepada Allah fail 100%. Sesungguhnya Allah tidak sesekali meletakkan hambaNya di satu tempat di mana kita sendiri tak dapat tanggung, jadi bagaimana mungkin kita sebagai hamba belum cuba dah lantang bersuara ini sia-sia itu sia-sia? Malu kepada Allah yang Maha Mengetahui.
Senang cerita, the power of Du'a itu powernya sepower kuasa khayalan si superman, tahu? Lagi-lagi kalau kita sebagai hamba yakin dengan kuasa Allah. Apa lagi kita sebagai umat Islam, sedangkan doa sang Iblis pun Allah makbulkan, inikan pula doa dari kita yang zahirnya menunaikan solat, berpuasa dan percaya akan Keesaan Allah? Have faith, itu je satu keypoint untuk tidak terus mengalah dan tersungkur bilamana kita jatuh.
"Penatnya nak berubah, setiap kali kita plan nak berubah asyik tak jadi je, mesti back to normal balik."
Allahu Allah, pernah sekali aku terdetik bahawa berubah tidak sesenang yang disangka, tidak sesenang abc 123, malah perubahan sangat memerlukan kuasa kebergantungan kepada Allah like 200%, mana mungkin kita tidak letakkan kebergantungan kita kepada Allah dan kita berterusan bercita-cita itu ini? Sedangkan kita tahu semua datangnya dari Allah. Bila mana Allah redha dan mengizinkan sesuatu itu terjadi, in shaa Allah berhasil. Pernah sekali aku berjaya untuk berubah, tapi malangnya bertahan dalam 2/3 hari, sedih hancur hati hanya Allah yang tahu. Tapi, manisnya perubahan yang kita lakukan itu bila kita rasa susah untuk berubah dan pada masa yang sama kita pray to Allah supaya Allah mudahkan, bergantung kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar.
"And upon Allah rely, if you should be believers." (Al-Maidah 5:23)
Semoga Allah mudahkan urusan kita yang berusaha mengubah segala zaman Jahiliah kita. Mulakan dengan doa, sekali kita jatuh bukan bermakna selama-lamanya kita jatuh, make Du'a, it's Ramadhan the month of forgiveness.
And your Lord says:
"Call on Me; I will answer your (prayer); but those who are too arrogant to serve Me will surely find themselves in Hell-in humiliation!" (Quran 40:60)
Wallahua'lam